Berikut ini adalah beberapa humor lucu terkait pekerjaan.
1. Susahnya Jadi Operator Telepon Delivery Order
Menjadi operator yang menangani delivery order via telepon, terkadang tidak mudah karena ada saja orang yang iseng mengganggu.
Seperti halnya kisah pegawai restoran Ayam Goreng Serba Krispi yang menjual berbagai olahan ayam goreng krispi berikut ini.
(a)
Pegawai : Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?
Bejo Paijo : Ayamnya masih ada mbak?
Pegawai : Masih. Mau pesan berapa?
Bejo Paijo : Saya pesan satu ya mbak, yang ayam jago, yang kokoknya nyaring, yang....
Pegawai : Ini restoran pak, salah sambung!
(b)
Sepuluh menit kemudian, telepon kembali berdering. Pelakunya Bejo Paijo lagi.
Pegawai : Ayam Goreng Serba Krispi, ada yang bisa saya bantu?
Bejo Paijo : Ayamnya ada mbak?
Pegawai : Ada.
Bejo Paijo : Ayamnya tolong dikandangin ya mbak, biar gak ganggu hahahaa
Pegawai : Huh, dasar kurang kerjaan.
(c)
Sepuluh menit kemudian, telepon berdering. Lagi-lagi Bejo Paijo.
Pegawai : Selamat malam, dengan Ayam Goreng Serba Krispi. Ada yang bisa saya bantu?
Bejo Paijo : Selamat malam, apa Ayam Goreng Serba Krispi buka 24 jam? Ayamnya masih banyak?
Pegawai : Iya pak, kami siap layan antar 24 jam. Saat ini stok ayam masih banyak. Bapak pesan berapa?
Bejo Paijo : Lha 24 jam, berarti gak pernah tidur ya? Kok masih banyak ayamnya, pasti gak laku ya? Hahaha.
Pegawai : Dasar tukang ganggu.
(d)
Sepuluh menit kemudian, telepon kembali berdering. Bejo Paijo lagi, tetapi suaranya dibuat agak serak supaya tidak ketahuan.
Pegawai : Selamat malam, dengan Ayam Goreng Serba Krispi, ada yang saya bisa bantu?
Bejo Paijo : Ayamnya ada?
Pegawai : Masih ada, bapak.
Bejo Paijo : Kalau ada, tolong ayamnya suruh angkat telponnya, saya mau bicara hahaha
Pegawai : Pak, tolong jangan permainkan saya ya. Dosa tahu.
(e)
Sepuluh menit kemudian, telepon kembali berdering. Tentu saja, masih Bejo Paijo yang menelpon.
Pegawai : Malam, ada yang bisa saya bantu?
Bejo Paijo : Malam mbak, ayamnya ada?
Pegawai : Ini bapak yang tadi ya? Jangan main-main ya pak!
Bejo Paijo : Siapa mbak? Main-main gimana? Saya mau pesan ayam dua porsi mbak, diantar ya?
Pegawai : Oh maaf bapak, maafkan saya. Ayamnya yang pedas atau yang original?
Bejo Paijo : Ayamnya yang pedas ya, cabe 10, trus ayamnya dipotong kecil-kecil masukkan ke soto. Nah, saya pesan soto ayamnya dua porsi hahahaha
Pegawai : Pak, ini restoran ayam goreng.... Jangan becanda ya.
(f)
Tak lama kemudian, telepon berdering lagi. Yang telepon ternyata Bejo Paijo lagi.
Pegawai : Selamat malam, mau pesan apa ?
Bejo Paijo : Malam mbak, saya mau pesan ayam dan nasi.
Pegawai : Berapa pak?
Bejo Paijo : Satu saja mbak. Tolong nanti ayam sama nasinya dipisah ya, biar nasinya tidak dimakan ayam hahahaha
Pegawai : Pak jangan main-main ya.
2. Humor Sales Asuransi
Sari adalah seorang sales asuransi yang sedang mencari pelanggan. Sari mencari pelanggan dengan melihat profil orang tersebut terlebih dulu. Semakin kaya seseorang semakin baik prospek untuk mendapatkan nasabah atau pelanggan.
Berikut sebuah percakapan via telpon antara Sari (sang sales asuransi) dengan Paijo yang merupakan bakal calon nasabahnya.
Sari: "Halo, selamat pagi. Benarkah ini Bapak Bejo Paijo yang tinggal di Yogyakarta."
Bejo Paijo: "Selamat pagi, mbak. Ini siapa ya? Ada yang bisa saya bantu?"
Sari: "Saya dari agen asuransi perusahaan Umur Panjang Sekali Insurance. Boleh saya bertanya tentang kegiatan bapak sehari-hari."
Bejo Paijo: "Boleh, silakan."
Sari: "Bapak pergi kerja naik mobil?"
Bejo Paijo: "Iya. Benar."
Sari : "Mohon maaf, bisa saya tahu merk mobilnya Bapak."
Bejo Paijo: "Boleh mbak. Saya ganti-ganti mobil per bulannya, tergantung keadaan. Kadang saya naik Mobilio, kadang Innova Zenyx, kadang Avanza, kadang ya Alphard."
Sari: "Wah hebat sekali Bapak. Ehm, mohon maaf, boleh saya tahu pekerjaan Bapak?"
Bejo Paijo: "Saya sopir mobil carteran mbak. Mobilnya bagus-bagus lho. Tinggal pilih sesuai yang dibutuhkan. Mbak di Yogyakarta kan? Kalau mbak mau kerja, silakan hubungi saya di nomor ...."
Lalu terdengar suara tuutt...tuutt...tuutt... (suara telpon ditutup).
3. Bukan Kisah Inspiratif
Malam itu, Tejo Suparman berjumpa dengan Bejo Paijo, temannya sewaktu masih SMA yang sudah 10 tahun tak berjumpa. Mereka berkangen-kangenan sambil menceritakan bagaimana keadaan teman-teman SMA mereka saat ini.
Tejo Suparman: "Tahu nggak Jo, ada teman kita yang sudah berhasil membuka lima supermarket. Bulan lalu, ia juga berhasil membuka dua toko busana."
Bejo Paijo: "Wah, hebat sekali dia Man. Patut kita tiru semangat dan kerja kerasnya."
Tejo Suparman: "Haha, hebat apanya Jo. Tadi malam ia ketangkap polisi karena mau membuka toko elektronik dengan linggis."
Bejo Paijo: Ooo pencuri toh dia (sambil garuk-garuk kepala plontosnya).
Post a Comment