LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

12 Alasan Mengapa Suami Setia Kepada Sang Istri Dalam Pernikahan

Membangun rumah tangga merupakan sesuatu yang tidak mudah. Ada kalanya naik, ada kalanya turun, yakni dalam segala segi kehidupan: emosi, keuangan, cinta, relasi, dan lain sebagainya.

Romantika yang terjadi dalam kehidupan pernikahan tak semestinya menjadikan seorang suami tak setia kepada istrinya. Aral kehidupan tidak kemudian menjadikan seorang suami memilih orang lain sebagai kekasih hatinya.


Apa yang menyebabkan hal demikian? Apakah yang menjadikan seorang suami setia kepada istri tercinta? Alasan apa yang membuat seorang suami tidak ingin berpaling dan beralih ke lain hati?

Jika kamu seorang suami, maka inilah alasan yang seharusnya kamu miliki:

1. Dia adalah jodohmu


Bayangkan saat-saat pencarianmu akan jodoh yang hakiki. Ketika engkau kesepian di malam hari, menengadahkan tanganmu kepada Tuhan meminta datangnya seorang bidadari yang menemani malam-malammu.

Bukankah kemudian Tuhan memilihkan engkau seorang wanita yang sekarang berada di sampingmu? Dialah bidadarimu yang akan menghiasi hatimu. Dialah bidadarimu yang akan bersama-sama denganmu menjalani kehidupan: setia sampai ajal memisahkan.

2. Dia adalah teman terbaikmu


Istrimu selalu menemani engkau dalam suka duka kehidupan. Dia bersedia melangkah berdampingan bersama menghadapi pahit manisnya kehidupan.

Dalam keseharianmu, istrimu adalah teman tempat mencurahkan kasih sayang. Dialah orang yang engkau ingin bercerita mengenai hari-harimu.

3. Dia ibu dari anak-anakmu


Saat engkau menitipkan air suci di rahimnya, dialah yang kemudian menanggung beban selama sembilan bulan sepuluh hari. Dalam kepayahan, dia tetap bersuka hati karena buah hati jalinan kasihnya denganmu adalah dambaan bagi dirimu dan juga dirinya.

Lalu, saat anakmu telah meneriakkan tangisannya yang pertama di dunia, alangkah bersukanya dia. Ditimang-timangnya anakmu dengan belaian kasih sayang. Lalu ia berikan air susu yang memberikan nutrisi terbaik bagi darah dagingmu.

Kasihnya pada anak-anakmu, adalah kasih yang tulus tanpa harapan akan balas budi. Bagai surya yang memberikan sinarnya pada alam semesta, ia hanya ingin memberi, tiada ingin mendapat balasan apa pun juga.

4. Dia Selalu Mendukung Langkahmu


Ingatlah saat dirimu kepayahan dalam menjalani hidup, ia selalu berada di belakangmu, Ia memberikan semangat bagimu untuk selalu kuat menjalani kehidupan.

5. Dia adalah sosok yang kau rindukan ketika berjauhan


Ketika engkau berada jauh darinya, engkau teringat akan dirinya. Terbayang-bayanglah wajahnya saat engkau hendak tidur. Lalu, engkau pun berdoa semoga urusanmu lancar dan engkau segera bisa bertemu kembali dengannya dalam waktu yang tidak lama.

6. Dia selalu berdoa untukmu


Dalam malam-malamnya, ia pun berdoa bagi keberhasilanmu: agar semua usahamu selalu berhasil tanpa aral rintangan yang berarti.

7. Dia selalu mencintaimu dengan hati yang tulus


Terkadang dalam kesehariannya ia tidak menyatakan rasa cinta secara terbuka. Akan tetapi, dalam hatinya terpatri rasa cinta yang kuat pada dirimu.

Ada ikatan yang kuat di hatinya kepadamu. Bermula dari ikrar cinta yang kau ucapkan di hari pernikahanmu, terikatlah hatinya pada hatimu: sebuah ikatan yang kuat namun lembut dan penuh kasih sayang.

8. Dia begitu perhatian pada dirimu dan hidupmu


Lihatlah pada kehidupanmu, istrimulah yang selalu memperhatikanmu dengan sungguh-sungguh,bahkan mulai dari hal-hal yang kecil sekalipun. Perhatiannya padamu sungguh besar: mulai dari memperhatikan kerapian bajumu, kebersihan rumah, masakan yang engkau makan, dan lain sebagainya.

9. Dia menunjukkanmu betapa berharganya dirimu untuk dicintai


Sebagai seorang laki-laki, engkau menginginkan pengakuan dari orang lain. Itu adalah sifat fitrah yang melekat pada dirimu.

Lihatlah siapa yang memberikan pengakuan terbesar akan pencapaianmu. Istrimu.

Lihatlah siapa yang sangat bahagia ketika kamu sukses. Istrimu.

Lihatlah siapa yang tersenyum riang saat engkau mendapatkan prestasi di tempat kerjamu. Istrimu.

Dialah istrimu, orang yang paling bahagia atas segala pencapaianmu.

10. Dialah orang yang percaya dengan apa yang kau lakukan


Ketika orang lain mengejekmu bahwa engkau tidak mampu, dialah yang meyakinkanmu bahwa dalam dirimu ada potensi untuk berhasil dalam usahamu.

Bahkan ketika engkau sendiri tidak yakin dengan kemampuanmu, dia membisikkan kata-kata yang menguatkan jiwamu.

Dialah yang mempercayaimu sepenuh hati bahwa engkau mampu jika mau berusaha mencapai yang terbaik dalam hidupmu.

11. Dialah orang yang ingin kau jumpai ketika lelah bekerja


Saat engkau di kantor, kesuntukan menimpa hatimu. Hari-hari terkadang berjalan baik dan terkadang berjalan tidak baik.

Apa pun keadaannya, ketika waktu bekerja mendekati habis, timbullah keinginanmu untuk segera pulang. Dialah istrimu, orang yang ingin segera kau jumpai: untuk menumpahkan rasa cinta dan kasih, untuk bercerita tentang kehidupanmu, dan untuk saling berdekapan dalam suasana penuh kasih sayang.

12. Dialah tempat mencurahkan rasa cintamu


Istrimu adalah orang yang engkau tuju ketika nafsu bergelora di hati. Dialah yang memberikan kelegaan dan kesenangan bagi dirimu. Dialah yang menjadikan suasana hatimu berubah menjadi gembira dengan kasih sayang yang ia berikan padamu.

Post a Comment

Arsip