Dalam artikel ini, FajarIlmu.com akan menyajikan beberapa dialog atau narasi fiktif yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga pasangan suami istri (pasutri) yang mengandung unsur humor.
Yuk silakan baca di bawah ini. Semoga dapat menghibur.
1. Yang Aku Punya Hanya Cinta
Istri: "Mas, tidak kusangka kamu semiskin ini, tidak punya apa-apa, makan pun susah. Padahal waktu kita belum nikah dulu kamu sering bawakan aku oleh-oleh."
Suami: "Itu uang beli oleh-oleh hasil pinjam dari teman, Dik. Lagian aku kan sudah jujur ke kamu waktu kita akan nikah."
Istri: "Kapan mas?"
Suami: "Dulu aku bilang kalau 'dalam rumah tangga kita akan makan sepiring berdua'. Aku juga pernah bilang kalau 'yang aku punya hanya cinta dalam dada dan bukan emas permata'. Lalu kamu bilang, 'so sweet.' Bukan salahku kan?"
😁 😁 😁
2. Enak Zamannya Siapa, Pak Harto atau Pak Jokowi
Istri : "Mas, menurutmu zaman Pak Harto jadi presiden sama zaman Pak Jokowi enakan mana?"
Suami: "Ya tentu saja enak zamannya Pak Harto, Dik."
Istri : "Masak sih, Mas? Alasannya apa? Kok menurutku enak zamannya Pak Jokowi."
Suami : "Lha iya, Dik. Zaman itu kamu masih muda, ayu, cantik. Kalau diajak kondangan bangga rasanya menggandeng tangan kamu. Lha sekarang kan sudah tua hahaha."
😁 😁 😁
Catatan: zaman Pak Harto jadi presiden (akhir menjabat 1998) dan Pak Jokowi jadi presiden (awal menjabat 2014) berselisih 16 tahun atau lebih.
3. Kisah Sedih Menjelang Hari Lebaran
Suatu siang menjelang Hari Raya Idul Fitri, Jarwo (suami) sedang berada di ruang tamu, tampak membaca sesuatu. Istrinya sedang menyetrika baju di kamar. Dari jauh, sang istri bertanya kepada Jarwo.
Istri : "Mas, kamu kok serius banget, ada apa sih?"
Suami: "Lagi baca buku, Dik."
Istri : "Kok kayaknya sedih banget, kenapa?"
Suami : "Iya Dik, lihat ending-nya ini lho mengenaskan."
Istri : "Emangnya buku apa itu, Mas?"
Suami : "Eh...anu Dik, buku tabungan."
Istri : "Nyindir nih, jadi aku gak perlu belanja baju lebaran gitu?"
Suami : "Ampun Dik...ampun..."
😁 😁 😁
4. Pikun
Suatu sore, Mbah Kirun yang berusia renta, terlihat menangis di pinggir jalan. Saat itu kebetulan Ali melihat orang yang tua menangis, dan merasa kasihan sehingga bertanya.
Ali : "Mbah, kenapa menangis di pinggi jalan, ada apa?"
Kirun : "Aku punya istri baru, usianya 25 tahun. Dia baru kunikahi seminggu yang lalu."
Ali : "Lalu kenapa menangis, bukannya senang ya punya istri yang masih muda?"
Kirun : "Dia cantik sekali. Pintar masak lagi. Dia juga sayang sama aku, tiap pagi dia buatkan aku wedang jahe kesukaanku."
Ali : "Lha iya mbah, kan enak punya istri muda, cantik, pintar masak, perhatian. Kok masih nangis saja?"
Mbah Kirun: . “Masalahnya aku lupa dimana rumahku. . . .”
😁 😁 😁
5. Memberi Hadiah
Istri: "Pa, dulu sebelum kita menikah dan masih pacaran, papa sering sekali memberi hadiah ke aku. Sekarang kok sudah gak pernah sih?"
Suami : "Apa mama pernah lihat orang mancing ngasih umpan ke ikan yang sudah ketangkap?"
😁 😁 😁
6. Sebaiknya Ke Mana?
Dewi baru saja konsultasi dengan dokternya. Lalu sang suami bertanya.
Suami: "Dokter bilang kamu sakit apa ma?"
Istri: "Dokter bilang kalau kondisiku baik-baik saja, hanya saja sedikit stres. Saran dokter agar kita pergi liburan untuk menyegarkan pikiran, bisa ke Bali, Rajaampat, Bunaken, atau Derawan. Enaknya kita kemana ya Pa?"
Suami: "Hmm, sebaiknya kita pergi ke dokter lain saja Ma!"
Istri: "Dasar suami pelit!!!"
😁 😁 😁
7. Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga
Ada tiga kunci kebahagiaan dan keharmonisan suami istri dalam rumah tangga, yaitu: kunci rumah, kunci mobil, dan kunci brankas.
😁 😁 😁
(Dirangkum dari berbagai sumber)
Post a Comment