LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

4 Sisi Positif Kehidupan Pernikahan Jarak Jauh

fajarilmu.com - Seseorang yang hidup berjauhan dengan pasangan dalam suatu hubungan cinta jarak jauh (long distance relationship / LDR) mungkin merasa terpaksa dengan keadaan tersebut.

Namun demikian, bila keadaan tersebut terjadi pada pasangan suami istri, daripada hanya meratapi keadaan lebih baik mencari hikmah terpendam dari keadaan tersebut.

Sisi Positif Kehidupan LDR LDM

Berikut beberapa hal yang menjadi blessing in disguise (anugerah yang tersembunyi dari sesuatu yang kurang menyenangkan) dari suatu ikatan cinta yang berada dalam jarak yang berjauhan, sebagai berikut:

1. LDR membuktikan adanya kesejatian cinta

Seperti halnya besi yang ditempa akan menjadi besi yang kuat dan berkualitas, demikian pula dengan cinta yang ditempa oleh keadaan.

LDR akan menjadi ujian bagi pasutri apakah benar mereka saling mencintai dan memiliki. 

Pasutri yang lulus dari ujian ini tentu akan lebih bersyukur atas kenikmatan saat mereka dapat menjalani kehidupan bersama sebagai pasangan (yakni saat tidak lagi berjauhan).

Seperti seorang yang sakit kemudian dia diberikan kesembuhan, dia akan mengetahui betapa nikmatnya kesehatan.

Demikian pula dengan orang yang diberikan ujian oleh Tuhan berupa keadaan berjauh-jauhan, dia dan pasangan akan merasakan betapa nikmatnya menjalani hidup berdampingan ketika kelak mereka diberikan kesempatan untuk kembali hidup seatap.

2. Kerinduan yang memuncak akan membuat momen pertemuan terasa indah dan manis

Apa yang lebih membahagiakan daripada pertemuan dengan orang yang dicinta?

Ketika kerinduan memuncak di dalam dada, meningkat pula rasa cinta seseorang kepada pasangannya. Di hati dan pikirannya akan ada citra istimewa sang pasangan. Segala yang ada di dalam diri pasangan kelihatan indah.

Saat datang masanya pertemuan (misalnya sebuah kunjungan singkat sang suami kepada istrinya yang hanya selama beberapa hari), alangkah manis dan mesranya perjumpaan tersebut.

Suasana hati pasangan yang merindu akan membuat mereka kembali seperti awal mereka berumah tangga: penuh cinta dan penuh kemesraan. Setiap momen kebersamaan akan membekas dalam hati dan jiwa. Rasa ini akan menambah rasa cinta yang menguatkan ikatan batin di antara mereka berdua.

3. Kesempatan mengekspresikan dan mengembangkan diri

Waktu yang terpisah untuk sementara adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan diri. Saat bersama, kehidupan seseorang akan dibatasi oleh pasangannya dalam taraf tertentu. Terkadang tiada waktu untuk mengembangkan diri karena hari-hari disibukkan dengan persoalan rumah tangga.

Untuk itu, saat perpisahan yang sementara, seseorang dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mengekspresikan jiwanya dan meningkatkan keterampilannya dalam bidang yang ia inginkan.

4. LDR membuat seseorang mengetahui betapa berartinya pasangan

Saat seseorang berada selalu di samping pasangannya, dia mungkin tidak merasa betapa besar arti sang pasangan bagi dirinya. Perjumpaan sehari-hari membuat dirinya tidak peka terhadap perhatian yang dicurahkan oleh pasangan kepada dirinya.

Saat perpisahan jarak terjadi, nampaklah hal-hal sederhana yang dilakukan oleh pasangan terasa sangat berarti. Betapa aktivitas yang terlihat sepele seperti menyuguhkan secangkir kopi, bermakna mendalam karena dilakukan dengan penuh rasa cinta dan pengabdian. Kehadiran pasangan akan lebih dirindukan dan ada keinginan dari dirinya untuk berlaku lebih baik dan lebih menghargai perhatian yang diberikan pasangan kepada dirinya.

***

Silakan baca lebih banyak artikel tentang Long Distance Relationship pada tautan berikut ini:

Post a Comment

Arsip