LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

7 Tips Agar Tidak Terjerumus Pada Perselingkuhan

Apakah kamu bertemu dengan seseorang yang lebih muda dari pasanganmu, lalu kamu merasa tertarik dan ingin dekat dengan dirinya? Apakah kamu berjumpa dengan mantanmu lalu timbullah kembali benih-benih kasih di hatimu padanya? Apakah kamu merasa nyaman dengan orang lain (lawan jenis) dan kamu ingin selalu berdekatan dengan dirinya?

Hal-hal di atas dapat menjadi awal dari perselingkuhan, meskipun tidak semua hal tersebut benar-benar berujung pada perselingkuhan. Agar perselingkuhan tidak terjadi, cegahlah sedari dini. Padamkanlah api cintamu saat ia belum membesar, karena jika sudah membesar akan sulit memadamkannya.



Berikut beberapa tips preventif untuk mencegah dirimu dari perselingkuhan.

1. Tanamkan komitmen yang kuat terhadap ikatan pernikahan


Tanamkan kuat-kuat dalam batin bahwa dirimu akan selalu setia terhadap pasanganmu dan bahwa kamu akan selalu setia menjaga ikatan suci pernikahan.

Manakala ada kecenderungan menyukai orang lain, ingatlah kembali komitmen itu dan perkuatlah dengan afirmasi positif yang kamu tujukan bagi dirimu, misalnya dengan menyatakan pada dirimu bahwa kamu adalah orang yang setia, atau bahwa kamu mencintai pasanganmu, atau bahwa pernikahanmu dengan pasangan adalah sesuatu yang suci dan abadi, dan semacamnya.

2. Pasanglah fotomu dengan pasangan di atas meja kerjamu, di dalam mobilmu, dan di media sosialmu


Memasang foto kebersamaan dengan pasangan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang setia. Hal ini akan mencegah orang lain untuk masuk ke kehidupanmu.

Selain itu, melihat foto kebersamaan dengan pasangan akan memberikanmu sugesti untuk selalu ingin bersama dengan pasanganmu, dan hal itu akan menguatkan komitmenmu terhadap kehidupan pernikahanmu.

3. Jika orang yang pernah kamu sukai ingin bertemu, ajaklah pasanganmu turut serta


Ada kalanya orang yang kamu cintai di masa lalu ingin bertemu denganmu (misalnya dalam suatu reuni sekolah). Dalam hal ini, jika benar kamu ingin menghadiri pertemuan itu, ajaklah pasanganmu turut serta. Hal ini sedikit banyak akan mengurangi kemungkinan condongnya dirimu pada dirinya dan juga mengurangi kemungkinan masuknya dirinya dalam kehidupanmu. Namun jika kamu tidak siap mental menghadapi pertemuan tersebut, bicarakan dengan pasanganmu, dan menolak pertemuan adalah lebih baik daripada hal tersebut dapat merusak pernikahanmu (namun berilah alasan yang baik dan masuk akal mengapa kamu menolak bertemu).

4. Jangan berduaan dengan lawan jenis


Apa pun kondisinya, upayakan semaksimal mungkin untuk tidak berduaan dengan lawan jenis dalam satu tempat, baik tanpa ada orang lain maupun dengan ada orang lain di sekitar.

Berduaan dengan lawan jenis dalam satu ruangan dapat menciptakan fitnah dari orang lain. Selain itu, yang paling bahaya adalah jika timbul keinginanmu untuk berdekatan dengan dirinya. Dalam hal ini, nafsu manusia selalu mencari kesenangan dengan lawan jenis jika kesempatan muncul. Memang hal ini tidak selalu berarti sesuatu yang bersifat fisik, mungkin hanya sekadar ingin bercakap-cakap, namun hal itu akan membawa kesan dalam hati yang mampu meruntuhkan kesetiaan kepada pasangan.

Berduaan dengan lawan jenis dalam keadaan ramai juga hendaknya dihindari jika mungkin, seperti berduaan di tempat makan, berboncengan saat naik sepeda motor, nonton bioskop berdua, dan berwisata berdua di pantai. Meskipun banyak orang di sekitar, tetapi situasi tersebut dapat menciptakan kemesraan yang dapat menimbulkan benih-benih cinta. Untuk itu, seyogyanya situasi tersebut dihindari.

Catatan: Ada situasi tertentu yang tidak bisa dihindari untuk berduaan dengan lawan jenis terkait pekerjaan, seperti saat bertemu dengan klien lawan jenis, atau seperti tukang ojek yang harus membonceng pelanggannya yang lawan jenis. Namun demikian, ketika situasi memaksa untuk berduaan, tidak boleh ada tindakan yang mengarah pada keromantisan.

5. Ingatlah bahwa perselingkuhan bukan sesuatu yang bagus


Kamu sudah terikat dalam hubungan rumah tangga. Tentunya, merusak hubungan tersebut demi sesuatu kesenangan sesaat akan mengakibatkan kerugian besar dalam hidupmu. Rumah tanggamu akan rusak, demikian pula hubunganmu dengan anak-anakmu. Selain itu, kamu juga akan merusak masa depan/rumah tangga selingkuhanmu.

6. Dekatkanlah diri dengan Tuhan


Mintalah pertolongan Tuhan agar menjauhkan dirimu dari godaan hawa nafsu. Ketika keinginanmu untuk berselingkuh membesar, ingatlah bahwa Tuhan telah menakdirkanmu untuk bersama dengan pasanganmu. Jika kamu muslim, ambillah wudhu untuk meredakan nafsu buruk dalam pikiranmu. Jika berkebetulan masuk waktu sholat tertentu, lakukanlah sholat tersebut (misalnya sholat Dhuha jika memang masih masuk waktu Sholat Dhuha).

7. Tingkatkan kualitas hubungan dengan pasangan


Seringkali perselingkuhan dimulai karena adanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Ada sesuatu dalam diri pasanganmu yang tidak kamu sukai. Untuk itu, sampaikanlah hal tersebut terus terang namun dengan cara yang baik. Sebagai contoh, pasanganmu tidak pernah berdandan padahal kamu ingin agar pasanganmu tampil menarik di hadapanmu, maka sampaikanlah kepadanya. Jangan pernah menyalahkan pasanganmu atas apa yang menjadi keinginanmu pada dirinya tetapi kamu belum pernah menyampaikannya secara langsung.

Selain komunikasi, ada baiknya kamu memperbarui perasaan cinta kepada suami/istrimu dengan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang saat berpacaran: nonton bioskop berdua, karaoke berdua, berwisata bersama, dan makan berdua di restoran.

Post a Comment

Arsip